Jika Anda pernah belajar membuat pin enamel sendiri, Anda mungkin pernah mendengar istilah "enamel keras" dan "enamel lunak". Saya rasa banyak orang memiliki pertanyaan yang sama: Apa perbedaan antara keduanya? Perbedaan terbesar antara enamel keras dan enamel lunak terletak pada tekstur produk akhirnya. Pin enamel keras halus dan lembut, dengan pantulan warna yang baik. Permukaannya tidak berulir, dan tepi logam pin enamel lunak berbentuk cembung. Kedua metode ini menggunakan cetakan logam yang sama, dan keduanya menghasilkan warna yang cerah dan cemerlang. Namun, ada beberapa pilihan khusus yang khusus untuk enamel lunak.

Kapan Memilih Enamel Keras? Pin enamel keras lebih tahan lama dan anti gores dibandingkan enamel lunak. Banyak orang memilih enamel keras daripada enamel lunak karena tampilannya yang bersih dan rapi. Banyak desain yang cocok dengan enamel keras maupun lunak, jadi sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi. Pin enamel keras pertama-tama diisi dengan warna, kemudian permukaan pin dihaluskan hingga rata dan halus. Proses penggilingan dan pemolesan membuatnya tidak cocok dengan lapisan logam tertentu. Jika Anda menginginkan pelapisan logam emas atau perak standar, enamel keras mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk desain Anda.

Pin enamel keras lebih tahan lama dan anti gores daripada pin enamel lunak.

Banyak orang memilih enamel keras daripada enamel lunak karena penampilannya yang bersih dan cerah.

Banyak desain tersedia dalam enamel keras dan lunak, jadi sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi.

Pin enamel keras terlebih dahulu diwarnai dan permukaan pin dihaluskan.

Penggilingan dan pemolesan membuatnya tidak cocok dengan permukaan logam tertentu.

Jika Anda menginginkan pelapisan logam emas atau perak standar, enamel keras adalah pilihan yang baik untuk desain Anda.

Enamel Keras

Untuk enamel keras, enamel ditambahkan sebelum pelapisan, lalu enamel ditambahkan dan dipoles rata hingga sejajar dengan garis cetakan logam. Setiap warna harus dipanggang dalam oven satu per satu, yang menambah proses dan biaya. Setelah semua warna ditambahkan, lencana dapat dilapisi elektro dan dipoles kembali untuk melengkapi lencana. Proses pemolesan yang banyak inilah yang menyebabkan detail lencana sedikit lebih rendah dibandingkan enamel lunak, dan mengapa beberapa garis logam cenderung menyebar selama produksi dan menjadi lebih tebal daripada desain aslinya. Proses enamel keras kami merupakan pengembangan modern dari proses enamel keras tradisional, dan perbedaan utama antara enamel keras kami terletak pada enamel aslinya.

Untuk enamel keras, tambahkan enamel sebelum pelapisan listrik, lalu poles hingga ke bidang yang sama dengan garis logam. Setiap warna harus dipanggang satu per satu di dalam oven, demi mencapai kualitas yang lebih tinggi namun meningkatkan proses produksi dan biaya. Setelah semua warna ditambahkan, lencana dapat dilapisi dan dipoles lagi untuk melengkapi lencana. Diperlukan banyak pemolesan agar lencana memiliki detail yang sedikit lebih sedikit daripada enamel lunak, dan itulah sebabnya sebagian kawat mungkin menyebar saat produksi dan lebih tebal daripada desain asli. Proses enamel keras kami adalah proses modern, perbedaan utama antara proses enamel keras tradisional dan enamel keras kami adalah enamel sebenarnya.